Kursus Komputer Bandung. Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital

LKP CITRA TELEMATIKA
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

ctzers.MEDIA:
Pemerintah sedang mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama di Indonesia salah satunya dengan revitalisasi pendidikan vokasi secara besar-besaran.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyampaikan kepadanya bahwa sekolah SMK yang tiga tahun hanya mendapatkan ijazah tersebut sangat terlalu mahal. Lebih baik pakai model kompetensi.

"Misalnya untuk tahun kedua masang pondasi seperti masang air, listrik, atap. Kalau lulusan SMK punya lima standar kompetensi artinya memenuhi minimum, ini yang benar-benar dijalankan dan setelah tamat mempunyai standar kompetensi tersebut. Dan kalau drop out pun mereka masih punya sebagian standar kompetensi. Jadi kalau ijazah tok itu mahal," ujarnya di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Dia menjelaskan bahwa, Presiden Jokowi menginginkan pada tahun kelima nantinya mengedepankan sektor pendidikan. Setelah empat tahun terakhir selalu membangun infrastruktur di daerah-daerah.

"Oleh karena itu, kita (Pemerintah), ingin mengubah kurikulum di SMK. Karena kurikulum saat harus diubah komposisinya. Dan itu tidak bisa dilakukan tanpa dukungan sektor industri," ungkapnya.

Dia menceritakan, dua tahun lalu Presiden Jokowi ke Jerman untuk menemui Kanselir Jerman Angela Merkel. Di mana Kanselir itu menanyakan kepada Presiden Jokowi, apa yang bisa dibantu.


"Presiden Jokowi bilang sederhana kepada Kanselir Jerman Angela Merkel itu, yakni ingin pendidikan vokasi," jelasnya.

Dia menambahkan, pendidikan ini tidak bisa dikirim keluar karena mahal dan harus impor guru. Untuk itu dijalankan pendidikan vokasi.

"Jadi kita akan menggerakkan pemerintah di daerah untuk di identifikasi apa keunggulan SMK nya apakah itu hasil pertanian, sumber daya alam, mari kita rumuskan apa vokasinya enggak perlu banyak-banyak minimum satu maksimumnya lima per Provinsi," tambahnya

Seperti di Kabupaten Sumedang ada SMK yang fokus bikin kopi, budidaya dan pengolahan sampai pada barista dia punya standar kompetensi.

"Presiden Jokowi bilang pakai itu modelnya dan kita mulai ke Gubernur dan kita menunggu roadmap yang besar," pungkasnya.