kursus komputer di cengkareng jakarta barat. Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

Artikel penunjang:

kursus komputer di cengkareng jakarta barat. 2. CARA BEKERJA KOMPUTER
Memori
Di sistem ini, memori ialah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), setiap mengandung sepotong kecil informasi. Informasi ini barangkali menjadi perintah untuk menuliskan pada komputer apa yang mesti dilakukan. Sel barangkali mengandung data yang dibutuhkan komputer untuk mengerjakan suatu perintah. Setiap slot barangkali mengandung salah satu, dan apa yang kini menjadi data barangkali saja lantas menjadi perintah.Memori menyimpan berbagai format informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner bakal dipecahkan (encoded) dengan sebanyak instruksi yang mengubahnya menjadi suatu angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F ditabung sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) memakai salah satu cara pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks dapat digunakan guna menyimpan gambar, suara, video, dan sekian banyak  macam informasi. Informasi yang dapat disimpan dalam satu sell disebut sebuah byte.

Pemrosesan

Unit Pengolah Pusat atau CPU (Central processing Unit) berperan guna memproses perintah yang diserahkan oleh pemakai komputer, mengelolanya bareng data-data yang terdapat di komputer. Unit atau peranti pemprosesan pun akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storage untuk mengemban instruksi yang saling bersangkutan.

Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menyatakan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan suatu Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang seringkali disebut CPU (Central Processing Unit).
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), ialah alat yang mengerjakan pelaksanaan dasar laksana pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pengamalan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan komparasi (misalnya, mencocokkan isi sejumlah dua slot guna kesetaraan). Pada unit inilah dilaksanakan "kerja" yang sebenarnya.
Unit kontrol menyimpan perintah ketika ini yang dilaksanakan oleh komputer, menyuruh ALU guna melaksanaan dan menemukan kembali informasi (dari memori) yang dibutuhkan untuk mengemban perintah itu, dan mengalihkan kembali hasil ke tempat memori yang sesuai. Unit ini bermanfaat mengontrol pembacaan instruksi program komputer.
Masukan dan hasil

I/O membolehkan komputer menemukan informasi dari dunia luar, dan membubuhkan hasil kerjanya di sana, bisa berbentuk jasmani (hardcopy) atau non jasmani (softcopy). Ada sekian banyak  macam perangkat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa laksana webcam (kamera web, pencetak, pemindai, dan sebagainya.
Yang dipunyai oleh seluruh alat masukan biasa merupakan bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari sebuah macam ke dalam data yang dapat diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam definisi ini, sistem komputer digital ialah contoh sistem pengolah data.
Instruksi

Perintah yang dirundingkan di atas bukan perintah laksana bahasa manusiawi. Komputer melulu mempunyai perintah simpel dalam jumlah terbatas yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dicerna kebanyakan komputer merupakan "menyalin isi sel 123, dan lokasi tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat dampak di sel 013", dan "jika isi sel 999 ialah 0, perintah berikutnya kamu di sel 345".
Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode guna "menyalin" barangkali menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah eksklusif yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang seringkali tidak mencatat perintah guna komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi menggunakan bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang lantas diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer eksklusif (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman bersangkutan erat dengan bahasa mesin, laksana assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa laksana Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari rinci pelaksanaan sebetulnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi).