materi kursus komputer untuk pemula. Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital

Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297


Artikel penunjang:
materi kursus komputer untuk pemula. Jumat, 21 Juli 2017. Pukul 15.45 masa-masa setempat. Di Bandara Internasional Belfast, pilot menyaksikan data komputer. Di layar terpampang, suhu di luar pesawat mengindikasikan angka 52 derajat celcius.

Dia juga menggenjot kecepatan The Canadian Boeing 737, guna menyesuaikan desakan dengan suhu di luar pesawat untuk take off.

Namun di ujung landasan, pilot baru menyadari, bila data di komputer salah. Data sebenarnya, suhu di luar pesawat ialah 16 derajat celcius.

Pesawat juga gagal lepas landas, dan menabrak lampu. Untung tidak terdapat material tinggi di sekitar, sampai-sampai pesawat tidak memiliki kehancuran berarti.

Dengan suhu luar yang terbaca di komputer yang salah, menciptakan pilot melulu memberikan 60% desakan untuk take-off. Padahal, perlu lebih menilik suhu sebenarnya ialah 16 derajat celcius.

Pesawat Sunwing Airlines tersebut pun tidak berhasil  terbang dan menerobos lampu.

Penyelidikan menemukan, tidak terdapat cedera dan tidak ada kehancuran pada pesawat, yang melanjutkan penerbangan ke Corfu tanpa insiden. Tetapi laporan menambahkan, ini melulu karena kurangnya rintangan di jalur penerbangan.

"Seandainya mesin tidak berhasil  pada ketika kritis ketika take-off, konsekuensinya dapat menjadi bencana," ujarnya.

Sebuah laporan atas insiden tersebut pada 21 Juli 2017, menyatakan, kru tidak mengenali masalah hingga mereka menjangkau ujung landasan.

Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) baru menyadari, insiden serius pada 24 Juli 2017 sesudah Badan Keselamatan Transportasi di Kanada memberi tahu kantor.

Operator pesawat, operator tur atau komandan pesawat tidak memberi tahu AAIB mengenai insiden itu, meskipun memiliki keharusan hukum guna melakukannya.

Pilot berusia 38 tahun dan co-pilot berusia 45 tahun, yang mempunyai lebih dari 12.000 jam empiris terbang salah satu mereka, sudah dua kali terbang bareng sebelumnya, dan dua-duanya mengatakan mereka merasa beristirahat sebelum penerbangan.

Penyelidikan pun menemukan, komputer pesawat tidak memiliki keterampilan untuk mengingatkan kru pada fakta, bahwa suhu luar tidak benar.

Kemampuan ini kini ada di perangkat empuk baru.

Ia pun menambahkan, awak tidak barangkali mendeteksi kelainan apapun, sebab keterbatasan normal dalam kinerja manusia.

Seorang juru bicara dari Tui, yang adalahoperator tur penerbangan itu, mengatakan, pihkanya memahami laporan akhir dari Laporan Akhir Investigasi Udara (AAIB) berhubungan dengan insiden Juli 2017 di Bandar Udara Internasional Belfast, dan bisa mengkonfirmasi bahwa kapal induk itu berada di kesepakatan dengan temuan dan telah merealisasikan tindakan yang direkomendasikan.

"Kami hendak meyakinkan pelanggan Falcon dan First Choice bahwa kesehatan dan keselamatan mereka ialah hal yang paling penting untuk kami."