Kuliah Komputer Majalengka. Citra Telematika tahun 2019 akan menyelenggarakan program profesi 1 tahun dengan jurusan Digital Bisnis. Kuliah komputer dengan jurusan Digital Bisnis ini baru pertama kali di Kabupaten Majalengka. Citra Telematika berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi Masyarakat Majalengka menjadi lebih baik dengan bekerja sama dengan ITECH Metro Lampung.
Apa itu Digital Bisnis??? kita harus mengetahui hal berikut:

APA PERBEDAAN ANTARA DIGITAL BISNIS DAN E-COMMERCE?
Kuliah Komputer Majalengka.Perdagangan elektronik (e-commerce) didifinisikan sebagai seluruh pertukaran informasi yang dimediasi secara elektronik antara organisasi dan pemangku kepentingan eksternal. Dengan pengertian ini, transaksi non-keuangan seperti sokongan pelanggan dan permintaan informasi lebih lanjut pun akan dirasakan sebagai unsur dari e-commerce. Kalakota dan Whinston (1997) mengacu pada sekian banyak  perspektif yang bertolak belakang tentang e-commerce yang masih berlaku hingga sekarang:
  1. Perspektif komunikasi – paparan informasi, produk atau layanan atau pembayaran dengan teknik elektronik.
  2. Perspektif proses bisnis – penerapan teknologi terhadap otomasi transaksi bisnis dan alur kerja.
  3. Perspektif layanan – memungkinkan pemotongan ongkos silang bersamaan dengan menambah kecepatan dan kualitas pemberian layanan.
  4. Perspektif online – pembelian dan penjualan produk dan informasi secara online.

Kuliah Komputer Majalengka. Saat mengevaluasi akibat strategis e-commerce pada suatu organisasi, bakal lebih bermanfaat bila mengidentifikasi kesempatan untuk transaksi e-commerce ‘buy side’ dan ‘sell-side’ laksana yang diperlihatkan pada Gambar 1.4, sebab sistem dengan faedah yang bertolak belakang perlu dibuat dalam organisasi. Bagi mengakomodasi transaksi dengan pembeli dan dengan pemasok. E-commerce ‘buy side’ mengacu pada transaksi guna mendapatkan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi dari semua pemasoknya. E-commerce ‘sell side’ mengacu pada transaksi yang tercebur dengan memasarkan produk ke pelanggan organisasi.

Social Commerce ialah bagian yang semakin urgen dari e-commerce untuk pemilik situs sebab menggabungkan pembahasan dan evaluasi ke website dan menautkan ke website jejaring sosial dapat menolong memahami keperluan pelanggan dan menambah konversi menjadi penjualan. Ini juga dapat melibatkan pembelian kelompok, memakai layanan kupon laksana Groupon.



Digital bisnis lebih luas dalam cakupannya daripada e-commerce. Hal ini serupa dengan istilah e-business (yang kesatu kali dibuat oleh IBM), yang menggambarkannya pada tahun 1997 sebagai: e-business (e’biz’nis) – transformasi proses bisnis utama melewati pemakaian teknologi Internet. Dengan kata lain, bagaimana bisnis merealisasikan teknologi dan media digital untuk menambah daya saing organisasi mereka melewati optimalisasi proses internal dengan drainase online dan tradisional ke pasar dan pemasok. Kunci proses digital bisnis ialah proses atau unit organisasi gambar 1.4 unsur tengah. Mereka merangkum penelitian dan pengembangan, pemasaran, manufaktur, dan logistik masuk dan keluar.

Transaksi e-commerce ‘buy side’ dengan pemasok dan transaksi e-commerce ‘sell side’ dengan pelanggan pun dapat dirasakan sebagai kunci proses digital bisnis.

Perbedaan tipe-tipe ‘sell side’ pada e-commerce

‘sell side’ e-commerce tidak melulu melibatkan penjualan produk secara online, namun pun melibatkan pemakaian teknologi digital ke layanan pasar menggunakan sekian banyak  teknik. Tidak seluruh produk sesuai untuk dipasarkan secara online, jadi teknik situs yang dipakai untuk menjual produk bakal bervariasi. Hal ini bermanfaat untuk meninjau lima jenis utama kehadiran online guna sisi penjualan e-commerce, yang setiap mempunyai tujuan yang bertolak belakang dan cocok untuk pasar yang berbeda. Ini bukan kelompok situs yang jelas sebab perusahaan mana pun bisa menggabungkan jenis ini, tetapi dengan evolusi penekanan cocok dengan pasar yang mereka layani. Saat kita meninjau website web, simaklah bagaimana organisasi mempunyai bagian website yang bertolak belakang yang berfokus pada kelima faedah ini:

Situs e-commerce transaksional. Ini memungkinkan pembelian produk secara online. Kontribusi bisnis utama dari website ini ialah melalui penjualan produk-produk ini. Situs tersebut pun mendukung bisnis dengan menyerahkan informasi untuk konsumen yang lebih memilih untuk melakukan pembelian produk secara offline. Ini termasuk website ritel, website perjalanan dan layanan perbankan online.
Layanan berorientasi hubungan yang baik dalam membina -situs. Berikan informasi untuk memicu pembelian dan membina hubungan, khususnya bila produk tidak cocok untuk dipasarkan secara online. Informasi disediakan melewati situs web dan buletin elektronik guna menginformasikan keputusan pembelian. Kontribusi bisnis utamanya ialah melalui mendorong penjualan offline dan menghasilkan pertanyaan atau prospek dari pelanggan potensial, yang dikenal sebagai timbal generasi.
Situs membina merek. Berikan empiris untuk menyokong merek. Produk seringkali tidak terdapat untuk pembelian online. Fokus utama mereka ialah mendukung brand  dengan mengembangkan empiris online merek. Mereka khas yang bernilai rendah dan bervolume tinggi Fast Moving Consumer Goods ( merk-merk FMCG).
Situs penerbit atau media. Berikan informasi, berita atau hiburan tentang sekian banyak  topik. Ini ialah informasi baik di website maupun melewati link ke website lain. Situs media memiliki pelbagai pilihan guna menghasilkan pendapatan, tergolong iklan, penjualan berbasis komisi dan penjualan data pelanggan (daftar).
Situs jejaring sosial (SNS). Jejaring sosial dapat dirasakan berada dalam kelompok sebelumnya sebab sering didukung oleh iklan, tetapi pengaruh jejaring sosial laksana Facebook, LinkedIn dan Twitter pada perusahaan dan komunikasi pelanggan mengindikasikan bahwa mereka membentuk kelompok terpisah.


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Majalengka
085216667297 - (0233) 8281236